Return to site

kekalahan yang di alami PSIM yogyakarta di protes wasit

broken image

PSIM Yogyakarta mengambil poin maksimal saat menjamu Persewar Waropen di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (29/7). Satu-satunya gol Laskar Mataram dicetak melalui titik putih yang dieksekusi Raphael Maitimo pada menit ke-60.

Hadiah yang diberikan oleh wasit Ruslan Waly (Sulawesi Utara) menerima protes keras dari tim Mutiara Mangrove. Maju sebagai algojo, pemain naturalisasi ini berhasil memenuhi tugas menipu kiper Persewar, Dirk Kasse.

Setelah pertandingan, ahli taktik Persewar, Carolino Ivak, dalam memprotes gol, yang oleh wasit dianggap tidak adil, memberikan keputusan yang merugikan timnya. Menurut Carolino, manajemen akan mengirim protes ke PSSI atas kepemimpinan Ruslan Waly.

"Kami berasal dari Papua, keduanya NKRI, siang ini kami dikalahkan oleh wasit. Kami akan menerima kekalahan jika kami menjalankan permainan yang adil. Pertandingan menjadi emosional setelah insiden penalti. Jika wasit (kualitas-merah) masih seperti ini, Piala Dunia hanyalah mimpi, "katanya.

"Atas insiden sore ini, kami akan mengirimkan protes ke PSSI sehingga wasit utama dapat diberhentikan sementara untuk mendapatkan evaluasi," lanjutnya.

Di sisi lain, ahli taktik PSIM, Aji Santoso, mengatakan ia bersyukur atas kemenangan ini. Seperti yang diprediksi Aji sebelumnya, tim tamu memiliki kekuatan untuk mempercepat dan kolektivitas permainan, sehingga menyulitkan timnya untuk berkembang dan menjadi kreatif.

"Kami pantas mendapatkan kemenangan yang bersyukur. Tidak hanya menang, selain itu pemain bisa bermain dengan senang menjalankan instruksi dengan baik. Dalam sepakbola itu normal, kadang-kadang bahkan lebih sedikit pemain yang menyerang bisa menang. Yang terpenting adalah bagaimana kami menang," katanya, dalam sebuah pertemuan sesi pers.

Mantan pelatih Persela Lamongan merotasi sejumlah posisi. Tiga dari pemain yang melakukan debut mereka dinilai cukup brilian, yaitu Dwi Rafi Angga, Redi Rusmawan, dan Yoga Pratama. Kali ini Rafi Angga dan Redi mulai menggantikan Cristian "El Loco" Gonzales dan Ade Suhendra.

"Tiga debutan, saya memberikan nilai positif, terutama Angga (Rafi Angga-red) yang saya tempatkan untuk mengubah posisi Gonzales. Saya memberi kesempatan dan mampu tampil dengan baik. Pemain memiliki bakat untuk memahami transisi permainan. Aji.

Sementara itu, di pertandingan lain, Persis Solo menuai hasil yang menggembirakan dengan mengalahkan Sulut United dua gol tanpa balas di Stadion Wilis, Madiun. Dua gol dicetak oleh Faith Budi Hernandi pada menit ke-22 dan Ugiek Sugiyanto (30 ').

Pelatih sementara Persis, Choirul Huda mengakui kemenangan perdana di kandang didapat dengan susah payah. "Kami berterima kasih atas tiga poin karena ini adalah kemenangan pertama di kandang," kata Cak Irul, nama panggilan Choirul.

Pelatih Sulut United, Herry Kiswanto, Poker Online menilai pertandingan antara kedua tim itu menarik. Sebelum dua gol tercipta, timnya berani menyerang dan membahayakan gawang yang dijaga oleh Sendri Johansah. Mantan pelatih PSS Sleman itu menilai bahwa dua gol adalah kesalahan bek murni.

"Terutama gol pertama, ada kesalahan di sana yang berhasil digunakan sebagai gol. Kekurangan absolut dari bek. Kesalahan ini akan menjadi evaluasi kami untuk pertandingan berikutnya," jelas Herkis.

Persaingan di Grup Timur semakin ketat. Persik Kediri berhasil mengatasi perlawanan Persatu Tuban, dua gol tanpa balas. Pasukan Macan Putih kokoh di puncak klasemen dengan 15 poin menggeser Persewar ke posisi ketiga. Menang atas Persewar, PSIM kembali ke empat besar untuk menyodok ke posisi kedua dengan 12 poin.

Sementara Persis hingga urutan kelima mengumpulkan 10 poin. Martapura FC secara mengejutkan kalah di kandang dengan skor 2-0 dari Mitra Kukar. PSBS Biak mengalahkan Persiba Balikpapan, 2-1. (Gk-18)